Bekam Sunnah

Bekam Sunnah

Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah bahasa Inggris cuppin... 12:47:00 AM

Bekam atau hijamah berarti torehan darah. Dan dalam masyarakat Melayu, bekam lebih dikenal sebagai pembuangan darah bahasa Inggris cupping).

Bekam merupakan perubatan yang diwariskan oleh Rasulullah SAW. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhori).

Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.

Hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, "Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan."

Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (di bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani.

Soalan Umum tentang bekam:

Soalan 1. Apakah persiapan seseorang sebelum berbekam?

Tidak ada persiapan khusus sebelum bekam. Akan tetapi untuk dan mengurangi kesan sampingan maka disarankan anda makan 3-4 jam sebelum di bekam, karena jika perut anda kosong (puasa) terkadang menyebabkan pusing/lemas.
Sebaliknya apabila anda dalam keadaa perut penuh makanan atau selang 1 jam setelah makan kemudian dibekam maka kemungkinan anda mual atau muntah. Hindari berjimak sebelum dan sesudah bekam.

Soalan 2. Apakah kontraindikasi bekam?

Ada kontraindikasi yang bersifat absolute dan ada yang bersifat relative.

Kontraindikasi absolute, adalah keadaan penyakit tertentu yang dilarang untuk dilakukan bekam, diantaranya adalah : pesakit yang berumur dibawah 4 tahun, pesakit yang menggunakan ubat pencair darah, pesakit yang mengalami gangguan sistem pembekuan darah yang berat, koma (tidak sedar), dehidrasi berat, renjatan/syok, pesakit yang baru menjalani pemindahan darah, penderma darah atau cuci darah (kurang dari 48 jam dari waktu bekam), penderita jantung yang menggunakan alat bantu pengatur detak jantung.

Kontraindikasi relatif, adalah keadaan penyakit tertentu yang disarankan untuk tidak bekam terkecuali dilakukan oleh ahli bekam professional yang sudah berpengalaman, diantaranya adalah : pesakit anemia, pesakit kencing manis dengan kadar gula darah Melebihi 10, pesakit tumor/kanser, penderita gagal jantung (Decomp. Cordis) yang berat, pesakit terkena sihir, penderita phobia berat terhadap peralatan medis dan wanita hamil,haidh, nifas atau menyusui.

Soalan 3. Sakitkah bekam ?

Tidak, karena sebelumnya dilakukan dulu penyedutan dengan cawan bekam (disebut Bekam Kering) yang berfungsi untuk menarik “darah kotor” ke bawah permukaan kulit sehingga kulit akan terasa menjadi tebal dan “baal” sehingga ketika dilakukan sayatan tipis maka sudah tidak terasa sakit lagi, hanya seperti digigit semut.

Soalan 4. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah Bekam ?

Untuk Pertanyaan hubungi : Nizam 0139277952

Alamat: Paka, Dungun, Terengganu.